nusakini.com--Sebanyak 8 siswa dari beberapa SMA di Jakarta, diterima Dubes RI, Wahid Supriyadi, di ruang kerjanya Jumat (26/5). Kepada Dubes Wahid, kordinator para siswa yang juga pelatih olimpiade sains nasional bidang kimia, Jaenudin Tuhara Hatib, menjelaskan bahwa kunjungan ke Moskow ini difasilitasi penuh kantor Walikota Moskow, Sergey Sobyanin sebagai hadiah atas prestasi tim DKI Jakarta meraih juara kedua dalam the 1st International Olympiad of Metropolises di Moskow, 4-9 September 2016 lalu. 

"Mulai tiket pesawat Jakarta-Moskow pp, akomodasi di hotel bintang lima Metropol di samping Kremlin, transportasi dalam kota dan program ekskursi sepenuhnya ditanggung Pemkot Moskow," ujar Jaenudin yang juga guru SMA Husni Thamrin, Jakarta. 

Dubes Wahid Supriyadi, yang pernah bertemu para siswa tahun lalu, kembali memberi selamat kepada para pelajar DKI Jakarta dan mengaku surprise dengan hadiah tur wisata yang ditanggung sepenuhnya Pemkot Moskow ini, karena umumnya hadiah diberikan segera setelah lomba usai. 

"Mungkin pemerintah Moskow sengaja mengundang kalian untuk menikmati musim semi yang cantik dan berudara sejuk di Moskow," ujar Dubes Wahid diiringi tawa pelajar. 

Selama 5 hari di Moskow, para pelajar dimanja dengan akomodasi di hotel Metropol di jantung kota Moskow, makan di aneka restoran, eksursi ke Lapangan Merah, planetarium, bioskop 4D, galeri Tretyakov, konser, akuarium Moskow, museum ilusi, dan bunker.

Pada penyelenggaraan the 1st International Olympiad of Metropolises tahun lalu yang diikuti 22 kota dari 18 negara, delapan pelajar SMU DKI Jakarta berhasil meraih nilai 68 dari score tertinggi 69 untuk lomba blitz contest informatika, matematika, fisika dan kimia. 

Sedangkan capaian individu diraih Christopher Kevin Wijaya dari SMAK Penabur yang meraih medali emas untuk kimia, Kezia Sulami dari SMA Ipeka Sunter mendapat perak untuk informatika, Maulana Ariefai dari SMU Husni Thamrin mendapat perak untuk kimia, Andrew Wiraatmaja dari SMA Theresia dan Adrianzka Mayreswara Dewa dari SMA 81 mendapat perunggu untuk matematika. 

Patrick Bryan Nugraha dari SMA Ipeka Integrated mendapat perunggu untuk fisika, dan Muhammad Fairuzy Teguh dari SMA 14 mendapat perunggu untuk informatika. 

Dengan hasil tersebut, tim pelajar DKI Jakarta memperoleh tempat kedua bersama kota Minsk, Sofia, Budapest dan Yerevan sedangkan peringkat 1 ditempati bersama oleh kota Moskow, St. Petersburg dan Beograd. 

Kompetisi the 1st International Olympiad of Metropolises yang diprakarsai Walikota Moskow Sergey Sobyanin dalam rangka Ulang Tahun kota Moskow ke-869 ini mempertandingkan bidang matematika, fisika, kimia dan informatika. Nomor lomba terbagi dalam sesi Blitz Contest serta dua ronde kompetisi utama untuk masing-masing bidang studi yang dilakukan secara individual. 

Kegiatan Olimpiade Metropolis kedua direncanakan diselenggarakan pada 4-9 September 2017 di Moskow dan diikuti kota yang memiliki kerjasama Sister City dengan Moskow maupun kota lainnya, yakni St. Petersburg, Jakarta, Sofia, Budapest, Beograd, Beijing, Yerevan, Minsk, Liepzig, Astana, Riga, Tallin, Almaty, Tel Aviv, Bishkek, Dusseldorf, Helsinki, Berlin, Milan, New Delhi, dan Abu Dhabi. (p/ab)